Materi 3 Anda sudah dapat materi tentang dasar-dasar mengelola media promosi dan mempercantik kalimat promosi.

Maka kali ini kita akan bahas strategi Organic Marketingnya. 😊


Sekarang kita gabungkan semua materi yang sudah Anda dapat ya. 


Jadi untuk menerapkan strategi Organic Marketing ini, Anda bisa ikuti ini. 


Yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah memanfaatkan sosial Media yang paling banyak digunakan target pasar Anda.


Kalau mereka banyak di Facebook, ya Anda pakai Facebook.

Kalau mereka banyak pakai Instagram, ya Anda manfaatkan Instagram.

Jika mereka aktif dikeduanya, ya Anda gunakan keduanya.


Disosial media tersebut, rutinlah menulis postingan yang relevan. 


Relevan artinya topiknya sesuai bisnis Anda dan disukai Target pasar.


Contohnya bisnis Anda bergerak di bidang kesehatan.

Maka sosial media Anda isinya adalah hal-hal berbau tips hidup sehat. 


Jika bisnis Anda menyasar anak muda. Maka isi postingannya adalah hal-hal yang disukai anak muda.


Ujung-ujungnya dari melakukan itu adalah terbangunnya Personal Brand.


Personal Brand ini sakti.

Karena manfaatnya seperti magnet, dia akan menarik target pasar baru untuk mendekat ke Anda. 🤫


Nah, setelah target pasar berkumpul, mulailah simpan kontak mereka satu persatu.


Kalau sebelumnya cuma kenal di sosmed, arahkan mereka ke WhatsApp.


Tujuannya agar bisa chat langsung.


Dengan melakukan itu, Anda akan sangat terbantu saat promosi.

Pertama pesan promosi Anda kemungkinan besar akan dibaca oleh target pasar, dan kedua Anda gak perlu bingung mau promosi kemana.


Kuncinya adalah sering-sering interaksi dengan calon pembeli yang Anda kumpulkan.


Jadi calon pembeli yang sudah dikumpulkan, jangan hanya dijuali terus-terusan.

Tapi berinteraksilah dengan mereka agar muncul kepercayaan. 😊


Ketika kepercayaan sudah mulai terbentuk, tawarkan produk perkenalan.


Gak perlu produk mahal, atau untung terlalu tinggi. Yang penting calon pembeli Anda merasakan pengalaman berbelanja kepada Anda.


Kebayang alurnya?


Main sosmed untuk ngebangun brand.

Ketika brand terbangun mulai kumpulkan kontak calon pembeli.

Rutin interaksi dengan mereka.

Setelah kepercayaan mulai terbangun, tawarkan produk perkenalan.


Jika sudah bisa melakukan hal diatas, maka tugas Anda berikutnya tinggal 4 hal 


Pertama, konsisten update konten yang relevan

Kedua, tambah terus kontak calon pembelinya

Ketiga, tetap interaksi ke mereka yang belum pernah membeli

Keempat, buat yang sudah beli agar membeli lagi.


Dengan melakukan tahap-tahap diatas, itu akan sangat membantu bisnis Anda. 😉


Hitung-hitungannya seperti ini

👇👇👇


Misal Anda punya target tiap bulan 

Dapat 200 kontak WA baru 

80 orang calon pembeli, melakukan transaksi pertama 

Penambahan 40 orang calon pembeli lama dari bulan lalu, melakukan transaksi pertama 

Penambahan 50 orang melalukan repeat order 


Jika konsisten selama 6 bulan, maka Anda bisa mencapai ini 👇


Pembeli baru dibulan keenam 80 orang 

Pembeli dari calon pembeli lama 40 x 5 = 200 

Repeat order dari pembeli lama 50 x 5 = 250


Maka 80 + 200 + 250 = 530


Dibulan ke 6, total pembeli 530 orang. 


Misal harga produk adalah 100ribu, maka 

530 x Rp 100.000 = 53 Juta


Jika margin keuntungan 20 persen, dengan hitungan ini, penghasilan bersih bisa mencapai 10 jutaan.


Ya, tanpa perlu keluar biaya iklan, tapi hasilnya bisa seperti itu. 😊


Yang jadi catatan  disini adalah, jika Anda benar-benar ingin merasakan hasil yang maksimal dari strategi ini, minimal ada 4 tahap yang harus Anda lakukan. 


Tahap pertama, *BELAJAR KONSISTEN*


Ya, diawal-awal melakukan strategi ini jangan dulu berharap langsung menghasilkan. Tapi latihan konsisten saja dulu.


_"Bisa karena terbiasa"_


Strategi yang Saya jabarkan ini bisa diterapkan di semua jenis bisnis.

Tapi untuk benar-benar bisa melakukannya. Maka seseorang perlu belajar untuk terbiasa terlebih dahulu.


Anda harus terbiasa menambah teman atau follower rutin.

Anda harus terbiasa membuat konten secara rutin.

Anda harus terbiasa mengumpulkan calon pembeli.

Anda harus terbiasa berinteraksi dengan calon pembeli yang Anda kumpulkan.


Jadi, latihan saja dulu. .

Belajar konsistensi itu gak mudah. Tapi ketika Anda bisa melakukannya, Anda akan ada diatas orang rata-rata. 😇


Tahap kedua, *OPTIMASI KONTEN*


Ketika Anda sudah konsisten, maka tahap berikutnya adalah perbaiki konten-konten Anda.


Ya, tingkatkan kualitas postingan Anda.

Mungkin saat belajar konsisten, postingan Anda banyak kurangnya.

Ya gak papa, namanya juga baru belajar.


Tapi ketika sudah bisa konsisten, maka selanjutnya adalah tingkatkan kualitas postingan Anda. 😉


Tahap ketiga, *MAINKAN FUNNEL*


Semua ada tahapannya. .

Nah, setelah Anda berhasil melakukan 2 hal sebelumnya. Maka mulailah berfikir untuk merancang pemasukan.


Ada 3 hal yang perlu dilakukan ditahap ini.


Pertama Top Of Funnel (TOFU)

Dapatkan sebanyak-banyaknya calon pembeli dan interaksi dengan mereka.


Kedua Middle Of Funnel (MOFU)

Jualan produk perkenalan ke calon pembeli yang Anda sudah dapatkan kepercayaannya


Ketiga Bottom Of Funnel (BOFU)

Buat orang yang sudah membeli, membeli ulang dalam jumlah yang besar atau mau membeli produk yang lebih mahal.


Tahap keempat, *DONGKRAK HASILNYA*


Setelah selesai 3 langkah diatas.

Maka genjot penjualan Anda.

Caranya gimana?


Anda bisa melakukan ini


1. Perluas jalur distribusi.

Rekrut tim penjualan, perbanyak ditributor, kelola agen, tambah media promosi


2. Tambah Varian produk

Lauching produk baru, buat variasi produk yang banyak


3. Perbanyak Jumlah prospek

Perbanyak follower di sosmed, calon pembelinya ditambah terus.


Nah, 4 hal inilah kunci agar strategi yang sedang Anda pelajari bisa terasa hasilnya. 👍


4 tahap tadi, diatur waktu praktiknya. .

Misal

Belajar Konsisten 3 bulan

Optimasi Konten 3 bulan berikutnya

Mainkan Funnel 3 bulan setelahnya

Dongkrak hasilnya 3 bulan terakhir


Dibulan ke 6 jika Anda begini, Anda sudah bisa menghasilkan.

Dan setelah melakukan hal diatas, dalam waktu 1 tahun kedepan bisnis Anda akan ada perubahan. 😇


Jangan berharap hasil instan dibisnis.

Jika kita melihat seseorang sudah menghasilkan dari bisnisnya, itu karena proses yang dia lewati. 


Tugas kita adalah fokus di proses sendiri.

Fokuslah. .